Waisak adalah momen sakral yang dirayakan oleh semua penganut Agama Buddha.
Apa itu Hari Waisak?
Hari Waisak adalah hari untuk memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha Gautama.
Ini adalah hari libur umum di Indonesia dan jatuh pada bulan purnama di bulan lunar Vaisakha.
Pada Hari Waisak, umat Buddha menggunakan kesempatan ini untuk menghormati dan merenungkan nilai-nilai luhur dari Tiratana: Buddha, Dharma, dan Sangha.
Mereka juga memperkuat keyakinan yang benar melalui tekad, mengembangkan sifat-sifat baik yang diwariskan oleh para leluhur, serta merefleksikan dan merenungkan ajaran-ajaran dari Sang Buddha.
Bagaimana Hari Waisak Dirayakan di Indonesia?
Acara terpenting saat Waisak adalah ziarah ke Candi Borobudur.
Situs Warisan Dunia UNESCO ini terletak di Jawa Tengah dan merupakan candi Budha terbesar di dunia.
Candi Borobudur - Jawa Tengah (Foto: Mario La Pergola)
Di Indonesia, kegiatan umat Buddha lain yang dilakukan selama Waisak antara lain pelepasan hewan dari penangkaran, seperti burung dan ikan, sebagai simbol kasih sayang.
"Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang diajarkan oleh Sang Buddha".Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI)
Para biksu dan biksuni juga mengikuti Prosesi mangkuk pengemis di mana mereka berjalan dari satu rumah ke rumah lainnya untuk meminta sumbangan makanan.
Hari itu diakhiri dengan prosesi penyalaan lilin dan penegasan kembali komitmen terhadap ajaran Buddha.
Tema Waisak 2024
Tema yang ditetapkan Kementrian Agama untuk memperingati Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 adalah
"Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia".